CONTOH PIDATO "MUQODDIMAH PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW"

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

Alhamdulillahilladzi arsala rosulaHu bil huda wadinil haq, liyudzhirohu ‘aladdini kullihi wakafa billaHi syahida, asyhadu alla ilaha illahu wahdahu laa syarika lahu, wa asyhadu anna sayyidana Muhammadan Abduhu warosuluh, Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad wa’ala alihi washohbihi ajma’in. amma ba’du

Hadorotul mukarromun, para ‘Alim, para kyai, para hujjaj, para asatidz, para tokoh masyarakat, wabilkhusus Almukarrom Bapak KH. Abdur Rasyid Abdullah Syafi'i, Almukarrom Bapak KH. Abdullah Gymnastiar, Bapak KH. Masykuri Qurtubi MA, Almukarrom KH. Ghozali Abd. Ghoni, Al Ustdz. H.M. Jamil Hz., Bapak KH. Nur Kholis Sulhan BA, Al Utadz. H. Husein Asmawi selaku ketua Majlis Ta'lim serta Ketua Yayasan Al-Mu’in, Ketua panitia Peringatan maulid nabi Muhammad SAW dan juga seluruh jajaran panitia yang telah meluangkan waktu sehigga dapat terlaksananya acara pringatan maulid ini, dan juga kami mohon maaf kepada bapak-bapak, ustdz, para hujjaz juga para hadirin hadirot yg tidak dapat kami sebutkan namanya satu persatu, namun tidak mengurangi rasa hormat serta ta’dzim serta mahabbah kami kepada bapak-bapak hadirin dan hadirot sekalian.


Pertama-tama, puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah member kenikmatan kepada kita semua berupa nikmat iman, nikmat islam dan juga nikmat sehat walafiat sehinga pada malam ini kita masih diberi kesempatan oleh Allah untuk dapat hadir di acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di tempat yang mubarrok ini. Semoga langkah kita dari kediaman kita masing-masing selalu mendapat ridho dari Allah SWT. Amin

Sholawat serta salam semoga tetap tercurah kepada baginda nabi Agung Muhammad SAW dengan ucapan Allahumma Sholli 'Alaa Sayyidina Muhammad, semoga dengan sering-sering kita membaca sholawat kita akan mendapatkan syafatnya di yaumil qiyamah nanti. Amin

Bapak-bapak hadirin hadirot yang semoga dirohmati Allah SWT,


Selanjutnya langsung saja akan kami bacakan susunan acara yang Insya Allah akan berlangsung pada malam hari ini:

1. Pembukaan

2. Pembacaan Yasin, Tahlil dan tahmid, dan juga lain-lainnya
3. Pembacaan Sholawat Nabi
4. - Sambutan dari Ketua Panitia
    - Sambutan Ketua Yayasan 
5. Pembacaan Ayat Suci Al-qur’an
6. Inti Peringatan Maulid Nabi (Mauidhoh Hasanah)
7. Istirahat
8. Penutup - Doa

Demikian susunan acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Yayasan Al Mu'in tahun 1437 H / 2015 M, mudah-mudahan dapat berjalan dengan lancar dan tanpa suatu halangan apapun. Aamiin...


Untuk itu, dikarenakan waktu sudah cukup malam, tidak perlu berpanjang kalam, marilah kita mulai dan kita buka acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada malam ini kita dengan membaca ummul Qur'an Suratul Fatikhah, 'ala hadzihinniyyah wa'ala kulli niyyatin sholihah wa ila khadzorotinnabi Shollawwohu 'alaihi wasallam... Al Fatihah..... Aamiin.

Selanjutnya, untuk acara berikutnya yaitu pembacaan Yasin, tahlil dan tahmid ....... dan seterusnya.  

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

Semoga bermanfaat

BACA SELENGKAPNYA ...

Contoh Muqoddimah Pidato Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

Alhamdulillahilladzi arsala rosulaHu bil huda wadinil haq, liyudzhirohu ‘aladdini kullihi wakafa billaHi syahida, asyhadu alla ilaha illahu wahdahu laa syarika lahu, wa asyhadu anna sayyidana Muhammadan Abduhu warosuluh, Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad wa’ala alihi washohbihi ajma’in. amma ba’du

Hadorotul mukarromun, para ‘alim, para kyai, para hujjaj, para asatidz, para tokoh masyarakat, wabilkhusus almukarrom Bapak KH. Ahmad Fatkhi MN, Bapak K.H. Muhyiddin na’im, almukarrom Bapak KH. Masykuri Kurtubi, Almukarrom KH. Ghozali Abd. Ghoni, al ustdz. H. M. Jamil Hz., Al Uts. H. Husein Asmawi selaku ketua Musholla Al-Mu’in, Ketua panitia Peringatan maulid nabi Muhammad SAW dan juga seluruh jajaran panitia yang telah meluangkan waktu sehigga dapat terlaksananya acara pringatan maulid ini, dan juga kami mohon maaf kepada bapak-bapak, ustdz, para hujjaz juga para hadirin hadirot yg tidak dapat kami sebutkan namanya satu persatu, namun tidak mengurangi rasa hormat serta ta’dzim kami kepada bapak-bapak hadirin dan hadirot sekalian.


Pertama-tama, puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah member kenikmatan kepada kita semua berupa nikmat iman, nikmat islam dan juga nikmat sehat walafiat sehinga pada malam ini kita masih diberi kesempatan oleh Allah untuk dapat hadir di acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di tempat yang mubarrok ini. Semoga langkah kita dari kediaman kita masing-masing selalu mendapat ridho dari Allah SWT. Amin

Sholawat serta salam semoga tetap tercurah kepada baginda nabi Agung Muhammad SAW dengan ucapan Allahumma Shollai Alaa Sayyidina Muhammad, semoga dengan sering-sering kita membaca sholawat kita akan mendapatkan syafatnya di yaumil qiyamah nanti. Amin

Bapak-bapak hadirin hadirot yang semoga dirohmati Allah SWT,

Dikarenakan waktu sudah cukup malam, baiklah kita mulai acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada malam ini. Adapun susunan acara yang insya Allah:

1. Pembukaan
2. Pembacaan Yasin, Tahlil dan tahmid, dan juga lain-lainnya
3. Pembacaan Sholawat Nabi
4. - Sambutan dari Ketua Panitia
- Sambutan Ketua Musholla Al-Muin
5. Pembacaan Ayat Suci Al-qur’an
6. Inti Peringatan Maulid Nabi (Mauidhoh Hasanah)
7. Istirahat
8. Penutup - Doa

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

BACA SELENGKAPNYA ...

KEMULIAAN TANGGAL 10 MUHARRAM


Beberapa waktu yang lalu, tepatnya Jumat (23/10), Hari Asyura, 10 Muharram menyapa umat Muslim. Pada hari itu, Rasulullah SAW menganjurkan untuk berpuasa. Meskipun sunat, tetapi keutamaannya tak boleh dilupakan. 

Abu Hurairah menukil sebuah riwayat tentang keistimewaan puasa Asyura. Dijelaskan bahwa, puasa yang lebih utama setelah Ramadhan ialah puasa di bulan Muharram. Dan, shalat yang lebih utama derajatnya setelah shalat wajib ialah shalat tahajjud.  

Kitab klasik karangan Imam Yusuf bin Hasan bin Abd al-Hadi al-Maqdisi ad-Dimasyqi al-Hanbali ini, yang berjudul Ma’arif al-In’am wa Fadhl as-Syuhur wa al-Ayyam ini mengungkap keutaman-keutamaan 10 Muharram tersebut.  

Ada banyak keutamaan berpuasa Muharram. Riwayat Abu Qatadah al-Anshari menyebut, puasa Asyura menutupi dosa tahun yang lalu. Dosa yang dimaksud itu, menurut Imam Nawawi, adalah dosa kecil dan bukan dosa besar. Keutamaan lain, seperti dijelaskan oleh Ibnu Abbas. 

Ia mengatakan bahwa, tidaklah Rasulullah berpuasa dan mencari keutamaannya atas hari-hari yang lain, kecuali puasa pada hari ini (Asyura). Dan, tentunya, berpuasa Asyura adalah  bentuk mengikuti sunah Nabi Musa AS atas rasa syukur telah diselamatkan Allah dari kejaran tentara Firaun.

Bahkan Ibn al-Mibrad menyebutkan fakta mencengangkan, bahwa tak hanya umat manusia yang berpuasa pada 10 Muharram, binatangpun turut berpuasa 10 Muharram. Suatu ketika, Khalifah Dinasti Abbasiyah, al-Qadir Billah, terheran dengan semut yang enggan memakan roti pemberiannya. Tiap hari, kebiasaan itu ia lakukan. Tapi entah mengapa, pada siang hari itu, roti-roti yang ia berikan masih utuh. 

Ia pun lantas menanyakan kejadian aneh itu kepada para penasehatnya. 
Mereka menjawab, alasan semut tidak menyantap roti tersebut lantaran hari itu adalah 10 Muharram. Kisah yang sama juga pernah dicermati oleh seorang alim, Fath bin Syukhruf.”Roti yang tiap hari aku berikan kepada semut, tidak mereka makan ketika 10 Muharram,” katanya. 

BACA SELENGKAPNYA ...

DO'A DAN BACAAN NIAT ZAKAT FITRAH LENGKAP SEBAGAI PANDUAN

Di setiap datangnya bulan Ramadhan, sebagai umat Islam kita diwajibkan melaksanakan puasa selama satu bulan penuh, kemudian di akhir bulan kita juga diwajibkan membayar Zakat yaitu yang kita sering dengar dengan sebutan Zakat Fitrah. Adapun do'a atau bacaan zakat fitrah yang diucapkan yang ditujukan untuk masing-masing anggota keluarga berbeda-beda, dan berikut kami sampaikan bacaan niat Zakat Fitrah :

1.   Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri
   

Nawaitu an ukhrija zakatal fitri annafsi fardhan lillahi ta’ala

Artinya: Saya niat mengeluarkan zakat fitrah atas diri saya sendiri, fardu karena Allah Ta’ala

2.   Zakat Fitrah untuk Istri
   Nawaitu an ukhrija zakatal fitri an zaujati fardhan lillahi ta’ala

Artinya: Saya niat mengeluarkan zakat fitrah atas istri saya, fardu karena Allah Ta’ala

3.   Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki, sebagai contoh namanya Raihan...
Nawaitu an ukhrija zakatal fitri an waladi Raihan fardhan lillahi ta’ala

Artinya: Saya niat mengeluarkan zakat fitrah atas anak laki-laki saya Raihan, fardu karena Allah Ta’ala

4.   Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan, sebagai contoh namanya Syifa ...
Nawaitu an ukhrija zakatal fitri an binti Syifa fardhan lillahi ta’ala

Artinya: Saya niat mengeluarkan zakat fitrah atas anak perempuan saya Syifa, fardu karena Allah Ta’ala

5.    Zakat Fitrah untuk Orang lain atau sodara laki-laki, sebagai contoh namanya Ahmad Fathi
  Nawaitu an ukhrija zakatal fitri an akhi Ahmad Fathi fardhan lillahi ta’ala

Artinya: Saya niat mengeluarkan zakat fitrah atas sodara Ahmad Fathi, fardu karena Allah Ta’ala

6.   Zakat Fitrah untuk Orang lain atau sodara perempuan, sebagai contoh namanya Nur Hasanah

Nawaitu an ukhrija zakatal fitri an ukhti Nur Hasanah fardhan lillahi ta’ala

Artinya: Saya niat mengeluarkan zakat fitrah atas sodara Nur Hasanah, fardu karena Allah Ta’ala

7.      Zakat Fitrah untuk Orang-orang yang biasa diberi nafkah secara sara’
Nawaitu an ukhrija zakatal fitri anni wa an jami’i ma yalzamuni nafaqotuhum syar’an fardhan lillahi ta’ala

Artinya: Saya niat mengeluarkan zakat fitrah atas saya sendiri dan semua orang yang wajib atas saya, memberikan nafkah atasnya secara hukum syar’i fardu karena Allah Ta’ala
BACA SELENGKAPNYA ...