GURU ... JASAMU TIADA TARA

Ada sebuah hadits mengatakan, "Al 'Ilmu Nuurun" yang artinya : Ilmu adalah Cahaya.

Dalam hal ini kita bisa mengambil penafsiran bahwa Ilmu adalah merupakan cahaya dan manfaat cahaya bagi kehidupan manuasia dan makhluk hidup lain di alam ini sangat luar biasa.

Jika dalam hal ini kita tahu bahwa ilmu adalah cahaya, maka kita pasti akan tahu juga darimanakah asal ilmu ?

Guru. ya betul, itulah guru, bagi sebagian orang pasti banyak yang akan menjawab ketika ada pertanyaan yang menanyakan "Dari mana kita bisa memperoleh ilmu ? pasti tidak sedikit orang yang menjawab dengan jawaban "Guru".

Ada sekelumit kinayah yang menceritakan tentang keihlasan dan jasa seorang Guru:    


Dalam minuman "KOPI" ada 3 unsur:

Kopi  - Gula - Rasa
Kopi  adalah Orang tua
Gula  adalah Guru
Rasa  adalah siswa

Jika kopi terlalu pahit, Siapa yang salah ?

Gula lah yang disalahkan karena terlalu sedikit, hingga "rasa" kopi menjadi pahit !!!
Jika kopi terlalu manis, Siapa yg disalahkan? Gula pula yang disalahkan karena terlalu banyak,
hingga "Rasa" kopi menjadi manis!!!

Jika takaran kopi dan gula seimbang, sehingga rasa yang tercecap menjadi nikmat, siapa yg di puji...???  Tentu semua akan berkata:

Kopinya Mantaaap.................!!!!!
Kemana gula??? Dimana gula??? yang mempunyai andil membuat "rasa" kopi menjadi mantaaap!!!

Itulah guru yang ketika "rasa" terlalu manis maka dia akan dipersalahkan!!!

Itulah guru yang ketika "rasa" terlalu pahit maka dia pula yang akan dipojokkan!!!

Tetapi, Ketika "rasa" mantap, Ketika siswa berprestasi, Maka orang tua lah yang akan menepuk dadanya:  "Anak siapa dulu"
Mari Ikhlas seperti Gula yang larut tak terlihat tapi sangat bermakna.

Gula PASIR memberi RASA MANIS pada KOPI, tapi orang MENYEBUTnya KOPI MANIS... bukan KOPI GULA...

Gula PASIR memberi RASA MANIS pada TEH, tapi orang MENYEBUTnya TEH MANIS... bukan TEH GULA...

ORANG menyebut ROTI MANIS... bukan ROTI GULA...

ORANG menyebut SYRUP Pandan, Syrup APEL, Syrup JAMBU....
padahal BAHAN DASARnya GULA....

Tapi GULA tetap IKHLAS LARUT dalam memberi RASA MANIS...

Akan tetapi apabila berhubungan dengan penyakit, barulah GULA disebut.. PENYAKIT GULA

Begitulah HIDUP....
Kadang KEBAIKAN yang Kita TANAM tak pernah disebut Orang,
Tapi sedikit saja khilaf salah dilakukannya, maka akan dibesar-besarkan!!!

IKHLAS lah b GULA... LARUT lah seperti GULA...

Tetap SEMANGAT memberi KEBAIKAN...!!!!
Tetap SEMANGAT menyebar KEBAIKAN..!!!

*Karena KEBAIKAN tidak UNTUK DISEBUT...*

Tapi untuk *DIRASAKAN* 

T   I U