Sholat Hajat Kubro dan Tata Caranya (tidak mutlaq)

Tidaklah Allah menciptakan jin dan manusia kecuali hanya untuk taat dan beribadah kepada Allah SWT. Begitulah arti dari petikan salah satu ayat dalam Al-Quran.

Dalam kehidupan di dunia ini manusia selaku hamba, pasti terkadang pada satu ketika membutuhkan dan memerlukan sesuatu yang pada saat itu manusia perlukan, maka dalam Islam pun diajarkan bagaimana tata cara melaksanakan ibadah ketika kita sedang memeiliki hajat atau keperluan yang akan kita mohonkan kepada Allah.

Ada beberapa kaifiyah sholat hajat menurut beberapa ulama':

1. Sholat Hajat Kubro (Hajat Besar)

Sama seperti tata cara Sholat Hajat biasa, namun terdapat perbedaan dari segi bacaan surat dan ayat, shalat ini dilaksanakan 2 rokaat, pada rokaat pertama setelah membaca Surah Al-Fatihah, membaca surat Al-Kafirun sebanyak 10 kali, kemudian pada rokaat kedua setelah membaca surat Al-Fatihah membaca surat Al-Ihlas sebanyak 11 kali.

Baca juga : Tata Cara Shalat Hajat

Setelah mengucapkan Salam pertanda sholat telah selesai, kemudian disunahkan untuk sujud kembali sambil membaca "Subhanallah walhamdulillah wala ilaHa illaLlahu HuAllahu Akbar sebanyak 40 kali, kemudian duduk lagi, lalu diteruskan sujud kembali seperti sujud pertama sambil membaca "Assholatu wassalamu alaika Ya Sayyidi Ya Rosulallah hudz bi yadii qollat hiilati adriknii" sebanyak 7 kali, terus bangun dan duduk lagi dan kemudian lakukan sujud kembali seperti yang pertama dan kedua dan membaca ayat "Muhammadurrosulullah, walladzina ma'ahu asyiddaa'u 'alal kuffari ruhamaa'u bainahum ...... dst (terdapat pada Juz: 26, surat Al-Fath, ayat: 29), sebanyak 40 kali.

Setelah selesai dengan dzikir-dzikir tersebut, kemudian duduk bersila dengan membaca Surat Al-Fatihah yang di hadiahkan untuk 1. Nabu Muhammad SAW, 2. Nabiyullah Khidzir A.S., 3. Syeih Abdul Qodir al Jailani, dan yang ke 4. Kepada Al Imam Syafi'i.

Setelah selesai itu semua, tinggal kita berdoa memohon kepada Allah SWT apa yang kita niatkan dan kita harapkan, diupayakan agar berdo'a dengan khusyu', insya Allah, Allah akan mengabulkan do'a-do'a kita. Amiin (Wallahu A'lam).

Ijazah ini diberikan oleh: Syaichuna K.H. Abdul Qodir Al Qudsy