Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas
menyesalkan maraknya informasi hoax akhir-akhir ini. Anwar Menilai, informasi hoax tidak sesuai dengan Pancasila sebagai
falsafah bangsa Indonesia.
“Terutama sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa yang mengajari
dan menuntun kita kepada kebaikan, kedamaian, dan kebenaran,” ujar Anwar kepada Repubika.co.id,
Kamis (5/1).
Penyebar berita hoax justru memiliki tujuan membuat situasi
kegaduhan di masyarakat. Karena itu, menyebar berita hoax merupakan cara yang efektif untuk
mencapai tujuan tersebut. Dalam ajaran agama, Anwar melanjutkan, menyebarkan
berita hoax merupakan perbuatan yang tidak
terpuji. Sebab, bertentangan dengan nilai-nilai akhlakul karimah yang diajarkan
oleh agama untuk ditegakkan.
“Untuk itu MUI mengimbau semua pihak tanpa kecuali menjauhi
perbuatan membuat dan menyebarkan berita yang bersifat hoax,”
kata Anwar.
Anwar menambahkan, masyarakat juga untuk lebih berhati-hati
menggunakan media sosial. Pasalnya, banyak berita hoax yang menyebar melalui media sosial.
Berita hoax akan berusaha menipu dan memperdaya
pembaca.
Sumber dari : http://www.republika.co.id/