AT ISLAM - Sebuah
surat terbuka yang dituliskan oleh seseorang untuk Kapolri Jenderal Tito
Karnavian. Sampai sebegitu kah kondisinya hingga seorang yang mengaku dirinya
rakyat biasa menulis seperti ini. Surat ini ditulis karena menurut pengakuan si
“rakyat biasa” tidak mudah bisa ketemu langsung dengan si Jenderal dan
menyampaikan suara langsung kepadanya.
Dan
inilah isi surat terbuka untuk si Jenderal:
SALAM
JENDERAL..!!
Nadya Valose
Saya
seorang rakyat biasa yang tidak memiliki pangkat dan bintang di atas pundak
seperti pundak jenderal..
Karenanya
sulit menyampaikan suara saya langsung pada Jenderal...
Maka dengan surat terbuka ini..
Saya ingin Jendral tau..
Apa yang saya kira tentang Jenderal...
Maka dengan surat terbuka ini..
Saya ingin Jendral tau..
Apa yang saya kira tentang Jenderal...
Ketika
pertama kali saya kenal jenderal sebagai Kepala Polisi Daerah Metro Jaya..
Dan juga ketika saya melihat Jenderal di cap brengsek oleh seorang Profesor tua...
Dan juga ketika saya melihat Jenderal di cap brengsek oleh seorang Profesor tua...
Saya
mengira bahwa jenderal adalah orang baik dan si profesor tua yang salah...
Ketika
saya melihat dalam satu kesempatan Jenderal bergandengan tangan dengan para
ulama...
Saya
mengira bahwa Jenderal adalah seorang muslim yang baik...
Sungguh...
Saya begitu kecewa saat menyadari bahwa apa yang saya kira selama ini tentang
Jenderal ternyata salah...
Saya
sungguh tidak mengerti apa yang ada di dalam benak dan isi kepala Jenderal...
"arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt;">Sebagai
seorang yang berpendidikan tinggi, Jenderal tidak terlihat pintar...
Sebagai
seorang yang memiliki kekuasaan besar, Jenderal bertindak dzalim...
Sebagai
seorang penegak hukum, Jendral tidak berlaku adil...
Sebagai
seorang yang berpangkat tinggi, Jenderal begitu angkuh dan jumawa...
Sebagai
seorang bumi putera, Jenderal lebih mirip antek penjajah...
Dan
sebagai seorang yang sejak kecil berada di tengah-tengah keluarga Islam,
Jendral tidak nampak sebagai seorang muslim...
Sungguh
saya tidak mengerti apa yang ada di dalam kepala jenderal...
Adakah
Jendral mengira bahwa 4 bintang yang berada di bahu Jendral akan bertengger
selamanya...??
Adakah
Jendral mengira bahwa jabatan dan kekuasaan yang disandang Jenderal saat ini
akan berlaku seterusnya...??
Adakah
Jendral mengira bahwa hukum yang Jendral khianati akan hanya memberikan
keadilan bagi jenderal Sepanjang Hidup..??
Ketahuilah
wahai Jendral...
Bahwa
bumi ini berputar...
Siang dan malam mesti selalu akan berganti masa...
Dan bagian atas Roda tidak selamanya selalu berada di atas...
Siang dan malam mesti selalu akan berganti masa...
Dan bagian atas Roda tidak selamanya selalu berada di atas...
Akan
datang suatu masa..
Bintang di bahu akan lepas...
Jabatan disandang akan hilang...
Wajah yang beringas jadi memelas...
Sorot mata yang bengis berganti tangis...
Bintang di bahu akan lepas...
Jabatan disandang akan hilang...
Wajah yang beringas jadi memelas...
Sorot mata yang bengis berganti tangis...
Akan
datang suatu masa...
Tak ada lagi tangan bersilang di kening karena hormat...
Dan tak ada lagi kepala membungkuk karena tunduk...
Tak ada lagi tangan bersilang di kening karena hormat...
Dan tak ada lagi kepala membungkuk karena tunduk...
Akan
datang suatu masa...
Jendral akan di adili atas semua penghianatan Jendral terhadap keadilan...
Jendral akan di adili atas semua penghianatan Jendral terhadap keadilan...
Hukum
yang selama ini Jenderal putar balikkan akan berbalik menjungkirbalikkan
kehidupan Jendral...
Ingatlah
jenderal...
10 tahun atau 30 tahun pun bukanlah waktu yang lama...
Ia akan berlangsung serasa sekejap saja...
10 tahun atau 30 tahun pun bukanlah waktu yang lama...
Ia akan berlangsung serasa sekejap saja...
Dan
ketika itu..,
Anak cucu menanggung karma...
Dan nama kan dikenang selamanya...
Apakah Jenderal lahir dan hidup sebagai Pahlawan...
Atau mati dan terkubur sebagai Pecundang...
Anak cucu menanggung karma...
Dan nama kan dikenang selamanya...
Apakah Jenderal lahir dan hidup sebagai Pahlawan...
Atau mati dan terkubur sebagai Pecundang...
~NV~,
Jakarta, 4 Juni 2017